First Impression Suzuki Celerio di IIMS 2014… Kargoner Dengan Kemasan Yang Berbeda

Model yang cukup easy looking, tetap menggusung kompak, dan simpel seperti gadget menjadi kunci untuk menjadi next LCGC suzuki.

Hai hai lur….

Setelah seharian menjelajahi IIMS 2014 rupanya banyak mobil mobil yang menarik. Ups, tapi ngga hanya menarik rupanya, menjanjikan juga buat dipinang… Berbahagialah bagi sedulur yang belum kepikiran untuk upgrade mobil anyar seperti penuliz, sedulur ngga bakal sakit hati karena ngga bisa beli, soalnya udah tahu diri  [#somuchtears] :’)

Hahahah yang penting masuk IIMS udah hiburan tersendiri kok

So balik lagi… First impression pertama penuliz adalah Suzuki Celerio, ya di India sana lebih familiar dengan Maruti Suzuki Celerio. Namun di Thailand pun Celerio sudah mulai dijual. Sebenarnya dengan mesin yang sama dengan Kargoner [karimun wagon r] Celerio menjanjikan apa sih? So let’s find out…. 😉

Celerio hadir sebagai pengganti Suzuki A –Star, atau lebih familiar dengan nama Suzuki Alto. Juga hadir sebagai variasi city car Maruti Suzuki yang tidak melulu kayak kargoner, boxy seperti kulkas. Model lebih emm…. manusiawi… engg… easy looking mungkin yah? lebih ditawarkan Maruti Suzuki pada Celerio ini. Lihat saja model garis yang lembut dan tegas pada desainnya, mengadopsi konsep Swift Splash maupun Ertiga. Dan yang menarik lagi, tampilannya mendekati desain kebanyakan LCGC pada umumnya. 😀

Kayaknya kalo mass product cucok buat head 2 head sama Agya Ayla neh. 🙄

Menilik belakang pun, Celerio mempunyai desain yg agak mirip dengan Swift, terutama Swift gen 1. Bedanya hanya pada posisi tuas pembuka bagasi yang agak ganjil karena nongol. Menariknya ada wiper belakang, cukup membantu ketika ingin mundur di saat hujan.

Oh ya menariknya di Celerio, dia sudah model handle pintu tarik, sehingga membuat tampilannya lebih rapi. Oh ya dia juga sudah dilengkapi body kit yang modelnya oke punya, ngga terlihat kedodoran walau memakai profil velg palang 6 13 inchi yang cantik dibalut ban Dunlop ukuran 155 / 80 R13. 😀

Nah mari masuk dalemannya, disini tempat duduk depan masih menggunakan semi bucket dengan bahan jok fabric dan berwana abu abu gelap. Model dashboardnya pun mirip-mirip dengan desain dashboard Swift Splash dan Ertiga. Warna dashboard yang gelap, head unit double DIN yang integrated, stripe chrome terlihat serasi dipandang. Sayangnya kekerenan kabinnya dirusak motif polkadot yang agak hmm…. norak sih…. Mending ga usah ada aja deh motif itu…. 😐

Bagaimana dengan kelegaan? rasanya masih punya feeling yang sama dengan Agya Ayla deh… leganya dapet padahal penuliz tingginya 180 cm lho. Depan dan belakang pun masih dapet ruang kok. 😀

Soal mesin, tentu tidak jauh beda dengan K10B andalan Kargoner, kubikasi 998 cc 3 silinder dengan tenaga 67 hp @ 6000 rpm dan 90 nm @ 3500 rpm. Melihat karakteristik mesin yang sama dan bobot yang tidak terlalu berbeda sepertinya feel mengemudinya mungkin sama dengan Kargoner. Dan 90 nm pada rpm 3500? wew lebih dari cukup gan….

So Suzuki memajang Celerio sejatinya hanya untuk mengetes pasar dan sejauh ini menurut Suzuki tanggapannya positif. Sekali lagi menurut penuliz cukup potensial Celerio menjadi LCGC kedua Suzuki untuk head 2 head dengan Agya Ayla. Bagaimana menurut sedulur? 😀

Bonus 😀

Nyetir sehat pasti pintar………. Salam gendjoooooooooooooossss………….!!!