Bila kita masih kenal dengan Nissan Juke di Indonesia maka Renault Captur adalah Juke versi Renault, ternyata cuma basis yg sama, lainnya? beda jauhhhh….
Malam lur….
Kali ini agak bergeser ke hall di kawasan barat IIMS, ngga tahu hall apa namanya… dimana hall ini diisi mobil mobil premium macam ngeropah gitu kecuali Tata 😆 So suatu ketika penuliz akhirnya menemukan sosok yang sudah sekian lama tidak berjumpa lagi di jalanan Indonesia, yaitu Renault.
Dahulu kala sempet booming Renault 18, lalu mati suri lagi, bangkit lagi dengan menghadirkan Renault Clio, Renault Scenic bahkan Grand Scenic. Mati suri lagi… and They back! dan cukup all out! Ada Renault Duster, Renault Koleos, Renault Sport Megane, Renault Sport Clio dan yang penuliz review adalah Renault Captur… 😀
Pertama bagaimana dengan tampilannya? yah bisa dibilang masih ada kemiripan lekuk dengan Nissan Juke tapi dari segi tampilan modelnya lebih enak dilihat. Selain itu memang desainer ala prancis sudah terbukti bisa mengeluarkan desain yang cantik di tiap mobil. Unik tapi cantik, ngga wagu [red:aneh]. Hmm kok bisa ya cakep gini? 😉
Dari depan mengadopsi bentuk pertama dari Captur Concept, bahkan ada aura tampilan Renault DeZir Concept di dalamnya. Aura Clio pun tertangkap di dalamnya. Captur juga memainkan tiga warna di dalam mobilnya… hitam dove di bawah, orange di tengah, dan putih di atap Captur. Velgnya pun punya desain yang unik, two tone color mirip mirip Subaru XV dengan desain yg lebih dinamis, Bannya memakai Michelin Primacy 3 dengan ukuran 205/60 R16. 😀
Yang menarik adalah garis pilar c nya yang menyambung sampai ke spoiler atas, sehingga harmonis menyerupai topi.
Lalu bagaimana dengan penampilan dalam interiornya? Interiornya cukup berkelas… dipadukan fabric dengan 2 jenis bahan dan jahitan yg rapi plus desain jok yang apik membuat mobil ini seakan tidak jauh berbeda dengan mini cooper. Jok ini warnanya juga bisa dipilih sesuai selera dan mudah untuk mencucinya. Lalu dari segi keleluasaan dia tidak jauh berbeda dengan Nissan Juke hanya saja headroom belakang lebih besar sedikit. 🙄
Dashboard dibuat apik, berkelas dan simpel, kita bisa menemukan laburan piano black menghiasi sekeliling audio, setir dan lubang ac lalu masih ditambah chrome sebagai pemanis. Dashboardnya pun well build, walaupun plastik tapi bukan plastik murahan. Soal bagasi, Captur tidak terlalu punya banyak space disini walau modelnya agak menjorok ke dalam. Sebagai perbandingan, bisa dilihat foto tas penuliz yang diletakkan di bagasi Captur ini. 😛
Berbicara soal fitur, dia dilengkapi Media Nav di tengah dashboard dengan model layar sentuh, audio streaming dan sistem telepon hands free berbasis bluetooth. Selain itu ada juga Handsfree Card, modelnya hanya kartu untuk mengakses mobil dan remote locking. Selain itu Captur dibekali 4 sensor parking dengan kamera cermin yg terhubung di layar saat ingin parkir. 😀
Berbicara soal mesin, Captur dibekali mesin yang cukup pintar. Menggunakan mesin TCE 1200 cc 4 cylinder turbo 16 valve tenaga yang dikeluarkan cukup signifikan, 120 hp @ 4900 nm dan torsinya 190 nm @ 2000 nm. Hmm… so much torque… Renault juga mengklaim Captur hemat bbm 1:18 dalam kota. 🙄
Berapa harga Captur? doi dilego dengan harga Rp.366 juta selama peluncurannya di IIMS 2014 ini. Hmm cocoknya buat orang yang ingin tampil beda yah.
Tidak lengkap tanpa bonus
Nyetir sehat pasti pintar……… Salam gendjoooooooossss……..!!
Pengen grand scenic #somuchtears
kok aneh fotonya xiixixxx
asyik memang bentuknya 😉
http://potretbikers.com/2014/09/24/navitel-8-5-0-35-full-version-instal-di-evercoss-a7t-lama-ngelock-satelinya/
Keren ini…coba kalo mereknya Toyota, pasti moncer 😀
nah ini lebih normal dan lebih enak dilihat daripada juke
pricing renault masih acakadut 😆
1200cc 360 jt
duster awd 1500cc 320 🙄
hooh… ngerti sih ini merek premium, tapi harusnya mefet 300 jt aja
crossover? bedane ro hatchback opo.. iki persis hatchback.. 😐
apek kuwi headrest belakang ada 3.. mrgreen: