
Hasil rekayasa bersama telik sandi memakai adobe photoshop di blog lalu

Basis Luxio diambil dari Atrai Jepang
entah mau ditanggapi Setelah membaca majalah Otomotif ini sampe bengek dan bosen berat, dan (always) bertanya pada pakar otomotif yg gw kenal hasilnya dinyatakan Daihatsu Luxio bisa dibilang mencapai tahap kematangan dan bakal sukses di pasaran. Menunggu hasil beat to beat dengan Toyota Avanza dan Suzuki APV Arena bakal bikin gw mirip arwah gentayangan. Gak lama lagi kalo ada data lebih lengkap bakal gw hidangkan menu “Beat To Beat” antar 3 kubu ini. Doakan sajah okeh??!

Monggo dikomentari moncong antiknya ini...
Langsung ke topik utama karena banyak dongeng, jadi banyak ngayal. Daihatsu Luxio ini mengadopsi gaya eleganisme khas Toyota Alphard. Bisa dilihat dari sektor lampu dan gril super besar seolah-olah menjadi Toyota Alphard Mk1 yang diperkecil. Permainan warna yang cantik yaitu warna biru kehijauan menambah keanggunan mobil ini, gw berharap kalau bisa bakal ada warna pearl white yang lagi ngetren saat ini. Justru soal bemper depannya kelihatan bahwa ia jelas-jelas evolusi dari Daihatsu Atrai di Jepang. Entah mau ditanggapi positif atau tidak.

Bokong Luxio, waah... rapi jali!
Beralih ke bagian belakang, lampu Luxio benar-benar beda sama Gran Max. Biasanya Gran Max membuat model lampu vertikal lurus saja namun Luxio membuatnya jadi horizontal. benar-benar khas MPV, namun kok sekilas malah mirip Honda Step WGN ya? jadi agak aneh. Mungkin kaca belakang yang kelewat lebar memperkuat kesan mirip dengan salah satu produk Honda itu kali yaa?? Tapi merurut gw ini no problemo, sebab masih terlihat enak dipandang. Seakan-akan Luxio ini memakai rok yang anggun.

Dasbor yang mengikuti bentuk Gran Max
Soal interior memang ada kemiripan dengan Gran Max namun dengan penambahan berbagai aksesori yang lumayan berlimpah ditambah warna two tone dan stripe kayu yang menjadi pemanis. Yaah, walaupun dashboard mengotak ala Gran Max itu tidak bisa dipungkiri sih, not bad… Sementara bagian belakan memang mengandalkan captain seat seperti punya Terios seperti yang sebelumnya diramalkan. Memang terlihat eksklusif dan nyaman, pas untuk keluarga apalagi kapasitas 8 tempat duduk tidak tanggung-tanggung.

Aaahh... kelihatannya nyaaamaan....
Soal mesin memang seperti yang dibilang sebelumnya memakai 3SZ-VE. Mmm, cuman spesifikasinya belum diketahui secara pasti sih. Melihat di majalah Motor, Gran Max bisa mengaplikasi Turbo Garett bawaan Avanza. Secara logika basis mesin Avanza memang sama dengan mesin Gran Max. Ada kemungkinan hal ini bisa diaplikasi juga pada Luxio , dengan penambahan tenaga mencapai 135hp jelas membuat ketagihan yang ingin membuat Luxio Turbocharger.
Tergiur? harga estimasinya di antara Rp.125 juta – Rp.150juta, bahkan tersedia versi manual (M/T) dan versi automatic (A/T). Kenapa tidak… lagipula indennya sudah dibuka lho… buruan kalo gak mau nunggu lama!
MACA Ciiiii
Luxio sangat menarik dan kayaknya pas bgt buat org Indonesia. Cakep…
soalnya di segmen people carrier ini daihatsu memang udah punya resepnya dari jaman 80-an. Gak heran jaman dulu Hijet, Zebra n gran max cukup laris. sekarang mau naik kelas dengan luxio, gak mustahil kesuksesan pendahulunya akan diteruskan luxio…. 😉
dah beli yang tipe M ABS Elite..
wah dihargain berapa mas?
benar2 lega…..
Saya butuh jok kanan tengahnya dong…
hub 081322221978…
thanks